ADUAN TERBARU


Setelah saya bersama keluarga...
Setelah saya bersama keluarga berlibur ke Jogjakarta. Saya mengeluhkan masih dijumpai toilet berbayar di beberapa obyek wisata, seperti di Candi Borobudur, Puncak Becici dll. Bahkan, terpasang tarif Rp 2000 pada setiap toilet obyek wisata tersebut. Bukan nominalnya yang saya persoalkan, namun pemasangan tarif dan keberadaan toilet berbayar adalah hal yang tidak patut dan tidak etis. Contohnya, seperti pada obyek wisata Candi Borobudur. Padahal, wisatawan sudah membayar tiket masuk wisata sebesar Rp 50.000. Namun, tetap saja wisatawan harus membayar lagi Rp 2000 untuk satu kali ke toilet. Hal yang sama juga ditemui di Puncak Becici. Seharusnya, biaya tiket masuk wisata sudah melingkupi semuanya, termasuk toilet. Oleh karena fasilitas toilet adalah fasilitas umum, seharusnya pengelola obyek wisata menggratiskan seluruh toiletnya, seperti halnya toilet gratis di Bandara, Mall dan Rumah Sakit. Apalagi, obyek wisata seperti Candi Borobudur banyak dikunjungi para wisatawan mancanegara. Sudah tentu pemasangan tarif toilet sangat tidak elok dan kurang baik dilihat oleh para turis asing tersebut. Alangkah jauh lebih baik, bila meniru pengelola obyek wisata lainnya yang mana mereka menggratiskan fasilitas toiletnya, seperti pada obyek wisata Merapi Park dan Taman Sari Jogja. Biarpun gratis, tapi kondisi toiletnya terawat dan terjaga kebersihannya. nnMohon pihak Dinas Pariwisata dapat menindaklanjuti laporan ini dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak pengelola obyek wisata yang ada di seluruh Jogjakarta, khususnya obyek wisata Candi Borobudur dan Puncak Becici agar diwajibkan menyediakan fasilitas toilet gratis untuk kenyamanan bersama dan mencegah terjadinya praktek pungli yang dapat mengurangi citra pariwisata Jogjakarta yang sudah terbangun dengan baik. Terima kasih
Ardian Tumanggor
09 Juni 2019, 22:10 WIB Melalui Aplikasi Jogja Istimewa