Mohon maaf, bisa dijelaskan lebih lengkap mengenai kerusakan apa yang sdr/sdri maksud.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://metroindonesia.co/jalan-patuk-dlingo-rusak-parah-masyarakat-berharap-pemprov-diy-segera-memperbaiki/&ved=2ahUKEwi44Kza0eH5AhWyTmwGHdk3C8UQFnoECAQQAQ&usg=AOvVaw1LjwAd0un8MQ50K5Zt2P3r
kondisi jalur wisata Patuk-Dlingo terus menurun. Banyak lubang menganga yang membahayakan dan membuat pengendara yang melintas. Sekarang kondisinya parah karena kendaraan besar banyak yang melintas.nn"Pokoknya kayak yang di Sumatera," papar dia.nnAwalnya lubang-lubang jalan yang ada hanya sedikit. Namun belakangan kondisi jalan semakin parah karena yang melintas didominasi kendaraan besar dan kian banyak. Hal tersebut seiring dengan melejitnya kawasan hutan Pinus di Pengger dan di seputaran Mangunan.nn
nTugu JogjannBerandannNewsnnNEWSnnWarga Bantul Protes Pengurukan Jalan Patuk-Dlingo Timbulkan Debu PekatnnKonten Media PartnernnTugu Jogjann15 Februari 2022 15:26nn·nnwaktu baca 3 menitnnKondisi Jalan Patuk-Dlingo, Bantul, yang rusak. Foto: Erfanto/Tugu JogjannADVERTISEMENTnnWarga Padukuhan Pandeyan, Kalurahan Sitimulyo Kapanewon Piyungan, Bantul resah. Gara-gara jalan Patuk-Dlingo yang berlubang diurug dengan tanah kapur yang menimbulkan debu pekat. Perabot mudah kotor serta udara kian tidak nyaman terutama ketika tidak diguyur hujan.nnADVERTISEMENTnnSalah satu warga Pandeyan yang rumahnya di pinggir jalan Patuk-Dlingo, Handayani (42) mengungkapkan, sudah dua minggu terakhir hidup warga Pandeyan tidak nyaman. Banyak debu masuk ke dalam rumah dan membuat berbagai perabotan dan peralatan di dalam rumah mudah kotor.nn"Itu muncul karena pengelola Hutan Pengger menutup lobang jalan (menguruk) dengan tanah kapur," ujar dia, Selasa (15/2/2022).nnHandayani mengakui beberapa tahun terakhir kondisi jalur wisata Patuk-Dlingo terus menurun. Banyak lubang menganga yang membahayakan dan membuat pengendara yang melintas. Sekarang kondisinya parah karena kendaraan besar banyak yang melintas.nn"Pokoknya kayak yang di Sumatera," papar dia.nnAwalnya lubang-lubang jalan yang ada hanya sedikit. Namun belakangan kondisi jalan semakin parah karena yang melintas didominasi kendaraan besar dan kian banyak. Hal tersebut seiring dengan melejitnya kawasan hutan Pinus di Pengger dan di seputaran Mangunan.nnADVERTISEMENTnnBus-bus besar yang mengangkut wisatawan semakin banyak. Apalagi kalau akhir pekan, dipastikan 12 jam jalan tersebut selalu ramai kendaraan wisata. Selain bus pariwisata yang cukup banyak, jalur ini juga sering dilalui truk-truk besar yang mengangkut kayu dalam jumlah yang banyak.nn"Kendaraan besar bertonase besar ini tentu membuat kerusakan jalan semakin parah," terang dia.nnDi ruas jalan yang melewati Padukuhan Pandeyan, ada dua lokasi yang kondisi lubang jalannya cukup parah. Di mana lubang jalannya menganga cukup dalam dan lebar serta jumlahnya cukup banyak. Hal ini tentu membuat kenyamanan pengendara terutama wisatawan terganggu.
Mohon maaf, bisa dijelaskan lebih lengkap mengenai kerusakan apa yang sdr/sdri maksud.
-- Pengadu tidak menyertakan lampiran --
Alamat:
-
Lintang: -7.863.441.100.875.260
Lintang: 11.047.012.617.776.500