Kepada Dishub Kota Yogyakarta dan Dishub DIY yang terhormat. Saya mewakili orang-orang yang setiap hari lalu lalang untuk naik ojek online dari/ke stasiun tugu, untuk menyampaikan keluhan terkait dengan penutupan pagar pada akses keluar-masuk trotoar ke jalan raya di depan pintu selatan stasiun tugu. Penutupan akses keluar-masuk tersebut mungkin hanya berpengaruh terhadap "keestetikan dan kerapian tatanan jalan" bagi para pembuat regulasi, yang sebenarnya juga tidak estetik. Namun bagi kami, yang merasakan langsung dampak regulasi tersebut, merasa sangat keberatan dikarenakan penutupan jalan tersebut membuat kami harus jalan lebih jauh lagi. Apabila ada yang membawa barang bawaan yg berat ataupun yang dikejar waktu keberangkatan kereta, hal itu sungguh makin memberatkan kami para penumpang kereta. Mohon kepada Dishub Kota Yogyakarta dan Dishub DIY mempertimbangkan kembali penutupan akses jalan tersebut. Karena hal tersebut sangat mengganggu kami para pengguna transportasi publik. Terima kasih

Kepada Dishub Kota Yogyakarta dan Dishub DIY yang terhormat. Saya mewakili orang-orang yang setiap hari lalu lalang untuk naik ojek online dari/ke stasiun tugu, untuk menyampaikan keluhan terkait dengan penutupan pagar pada akses keluar-masuk trotoar ke jalan raya di depan pintu selatan stasiun tugu. Penutupan akses keluar-masuk tersebut mungkin hanya berpengaruh terhadap "keestetikan dan kerapian tatanan jalan" bagi para pembuat regulasi yang sebenarnya juga tidak estetik. Namun bagi kami, yang merasakan langsung dampak regulasi tersebut, merasa sangat keberatan dikarenakan penutupan jalan tersebut membuat kami harus jalan lebih jauh lagi. Apabila ada yang membawa barang bawaan yg berat ataupun yang dikejar waktu keberangkatan kereta, hal itu sungguh makin memberatkan kami para penumpang kereta. Mohon kepada Dishub Kota Yogyakarta dan Dishub DIY mempertimbangkan kembali penutupan akses jalan tersebut. Karena hal tersebut sangat mengganggu kami para pengguna transportasi publik. Terima kasih

Setiap bongkar muatan di parkiran atas selalu diminta uang 2rb-5rb dengan alasan bongkar,padahal parkir sudah di kasih namun masih diminta uang bongkar dan yang minta tidak membantu bongkar sama sekali

jalan lempuyangan timur ( selatan eks bioskop mataram ) amblong cukup dalam. sudah pernah diperbaiki namun kembali rusak dan semakin parah

Kami terganggu kegiatan nukang di belakang rumah persis soalnya nempel tembok bangunannya. Suara berisik dentuman palu dan suaran mesin potong keramik. Soalnya tiap hari (senin-minggu) kami merasa tidk nyaman dan kami punya anak kecil yg butuh ketenangan. Sudah dikomunikasikan supaya meminimalisir gangguan tapi malah makin menjadi-jadi. Mungkin karena tukangnya RTnya sendiri jadi bebas mo ngapain aja kali ya, orang lain gak bisa protes. Mohon bantuannya kami juga pengen hidup nyaman.

kami selaku pemilik tanah hendak jual-beli tanah dipersulit pengurusannya oleh oknum pejabat BPN Bantul dengan dimintai pungli baik biaya percepatan maupun biaya lain non pajak/PNBP dengan nominal fantastis, oknum tersebut bernama Ibu NUR (BPN BANTUL) yang sangat mata duitan (tidak ada duit tidak bisa diproses katanya) dan transaksi dilakukan dengan menyelipkan uang baik di sertifikat, atau amplop yang diserahkan kepada petugas di kamar mandi kantor, ataupun tempat lain, mohon aparat hukum bertindak tegas khususnya KPK, Pemkab bantul dan kepolisian