Riwayat Aduan
  • Ditanggapi
    28 Juni 2021 WIB

    Aduan ditanggapi oleh admin Unit Tidak Diketahui

  • Disposisi
    27 Juni 2021 WIB

    Aduan didisposisikan ke Badan Kepegawaian Daerah DIY

  • Autodisposisi
    27 Juni 2021 WIB

    Aduan didisposisikan otomatis oleh sistem ke Badan Kepegawaian Daerah DIY

  • Dibuat
    27 Juni 2021 WIB

    Aduan dibuat oleh Anonim

Diadukan pada 27 Juni 2021, 22:50 WIB Dilihat 117 kali
Oleh Anonim Melalui Web Pengaduan Status Aduan Selesai
Aduan ini didisposisikan ke Badan Kepegawaian Daerah DIY
Tracking ID: 2806210003 Kategori Aduan Kepegawaian

Kenapa kok beda ya kesejahteraan seorang guru dijogja dengan di provinsi lainnya?

Mau tanya min, kok saya miris ya dengan teman sekolah saya.. yang sekarang kerja menjadi guru di jogja, sedangkan saya walau masih ktp jogja tapi sekarang kerja jadi guru di klaten, kok bisa beda ya kesejahteraannya...nSama-sama guru, sama-sama mengabdi untuk bangsa ini, tapi kalau melihat kondisinya teman saya kok agak sedih juga, Rumahnya dibantul tapi mengajar di Gunungkidul pesisir timuran. Memang sih sama-sama udah pns tapi kalau dihitung2 cuman habis untuk transport dan sehari-hari.. Masak tunjangan kinerja seorang guru bisa beda dengan JATENG sih, padahal sama orang jogjanya cuman beda tempat kerja aja udah beda.. nsedangkan pegawai dinas kalau dilihat belum lama kerja sudah bisaa beli mobil.nApalah saya guru sekarang ini šŸ˜„
Nama Tidak Diketahui (Unit Tidak Diketahui)
28 Juni 2021, 13:53 WIB
Selamat Pagi, Sebelumnya teman Suadara itu PNS di Pemda DIY ataukah PNS di Kab/Kota Di DIY? Kami BKD DIY hanya mempunyai kewenangan tentang kepegawaian di Pemda DIY.nPendapatan Asli Daerah setiap Provinsi itu berbeda. Tunjangan diberikan sesuai kemampuan daerah masing-masing dan hal tsb sudah diatur dalam peraturan perundangan-undangan.nTerimakasih.
28 Juni 2021, 04:56 WIB
sudah di bayar dari pemerintah saja masih ngeluh...nsudah PNS lagi...nsekarang bandingkan sama orang yang menjadi buruh kasar, ayo tukar nasib, mau gk...njamin 100% gk akan mau anda...nkenapa saya bilang seperti ini, karena saya kecewa dgn sebagian oknum guru sekarang. nMendaftarkan anak untuk sekolah di suatu sekolah saja harus lewat belakang (suap). Miris saya dgn negara indonesia sekarang. Terus bagaimana jika seseorang yg ingin menyekolahkan anaknya tidak mampu karena finansial. Empat sekolah negeri menolak, satu sekolah swasta juga menolak.nPemerintah koarĀ², "harus wajib sekolah"...napa kenyataan di lapangan, sekolah saja di buat bisnis...nn*salam anak goblok indonesia*
27 Juni 2021, 21:56 WIB
sudah di bayar dari pemerintah saja masih ngeluh...nsudah PNS lagi...nsekarang bandingkan sama orang yang menjadi buruh kasar, ayo tukar nasib, mau gk...njamin 100% gk akan mau anda...nkenapa saya bilang seperti ini, karena saya kecewa dgn sebagian oknum guru sekarang. nMendaftarkan anak untuk sekolah di suatu sekolah saja harus lewat belakang (suap). Miris saya dgn negara indonesia sekarang. Terus bagaimana jika seseorang yg ingin menyekolahkan anaknya tidak mampu karena finansial. Empat sekolah negeri menolak, satu sekolah swasta juga menolak.nPemerintah koarĀ², "harus wajib sekolah"...napa kenyataan di lapangan, sekolah saja di buat bisnis...nn*salam anak goblok indonesia*
Silakan login untuk memberi komentar
-- Pengadu tidak menyertakan lampiran --
Alamat: -
Lintang: -81.504.391.042.148
Lintang: 11.071.310.609.181.600
© 2025 Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Hak Cipta Dilindungi