Saluran Irigasi di depan rumah saya mati karena di timbun oleh pemilik tanah. Hal ini menyebabkan para petani yang mangalirkan air ke saluran irigasi di depan rumah saya menjadi meluap hingga ke jalan. Padahal Jalan di depan rumah saya masih dalam kategori jalan baru dan masih bagus. Jika hal ini berlanjut tanpa adanya perbaikan saluran irigasi tersebut, dapat membuat aspal menjadi rusak seperti aspal lepas-lepas, penurunan lajur bahkan dapat menjadi lubang. Genangan air tersebut juga sudah banyak memakan korban pesepeda motor yang terjatuh akibat aspal yang mengalami penurunan lajur. Selain itu karena genangan air tersebut ada di depan permukiman dikhawatirkan secara kesehatan dapat menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk demam berdarah. Mengingat di wilayah kecamatan sewon masuk dalam zona rawan demam berdarah. Kami sangat memohon perhatian dari pemerintah terkait permasalahan ini. Dikarenakan dana dari dusun kami tidak mencukupi untuk melakukan perbaikan secara mandiri. Serta usaha kami untuk melapor ke pemerintah desa juga belum menuaikan hasil. Maka kami sangat bergantung kepada pemerintah pusat DIY untuk memperbaiki saluran irigasi kami yang mati tersebut. Besar harapan kami kepada pemerintah pusat DIY dapat dengan cepat melakukan perbaikan, kami warga dusun tanjung kelurahan Bangunharjo kecamatan Sewon kabupaten Bantul mengucapkan terimakasih atas perhatinnya.