Sudah beberapa kali laporan masalah parkir di KM 0 tepatnya di samping kantor pos pusat yang menarif parkir sampe 5000 rupiah TANPA KARCIS PARKIR ke aplikasi ini tapi TIDAK ADA TANGGAPAN atau TIDAK ADA PERUBAHAN.nnJadi apa gunanya aplikasi ini yg pada kenyataan nya hanyalah pajangan belaka tanpa ada tindakan apa2 dari pihak berwenang.nnTolong lah jgn hanya jd pajangan atau hanya dibaca saja atau malah diabaikan hal2 seperti ini..nnTerimakasih..

Pelayanan di bagian ruang perawat pelayanannya kurang bagus

Salam dari Kulon Progo,mau ngasih usulan saja,Bagaimana kalo Trans Jogja tambah Jalur hingga ke Kabupaten Kulon Progo mengingat dengan hadirnya bandara baru di Kulon Progo saya rasa bisa membantu transportasi penumpang semoga bisa memajukan ekonomi DIY,kalo perlu sampai Kabupaten Gunungkidul,karena ini juga untuk kemajuan Seluruh DIY bukan hanya pada Pusat Kota dan sekitarnya saja, mungkin hanya begitu usulan dari saya terimakasih atas perhatiannya ...

Selamat sore, perkenallan nama saya aditia rismantoro.., disini saya mau bertanya.., apakah di dishub DIY membuka lowongan pekerjaan? Saya lulusan S1 Teknik Sipil

Lapor, dari SPBU 445.511.9 Timoho Jogja.nnSaya miris melihat banyaknya kendaraan roda 4 antre panjang sampai hampir ke jalan raya hanya untuk antre Premium. Bahkan mobil berpelat merah rela mengantre panjang untuk Premium.nnSaya sedih karena itu bukan hak warga mampu yang mana salah satunya yaitu mempunyai kendaraan roda 4. Dimohon untuk ketegasan pemerintah, managemen, serta petugas pengisi BBM untuk mengingatkan dan memberi arahan dengan halus untuk melarang mereka dengan cara salah satunya yaitu diarahkan untuk menuju antrean ke BBM non subsidi.nnSaya tidak rela jika hak warga miskin dipakai oleh orang kaya yang mampu beli mobil tapi ga mampu beli minimal Pertalite. Mohon untuk segera ditindaklanjuti semoga ini berlaku untuk semua SPBU di seluruh Indonesia. Terimakasih, ditunggu respon positifnya.

Di Jalan KS Tubun, masih banyak warga yg membuang sampah tiap hari dengan cara di buang di pinggir jalan. Ada yg dibungkus dengan tas kresek, tapi banyak juga yg langsung dituang dari tong sampah. Hal ini sangat merepotkan petugas kebersihan yg harus membersihkan tiap harinya, dan tentu saja menimbulkan bau busuk meskipun sampah sudah diangkut. Padahal sudah ada depo sampah terdekat tapi warga malas bergerak agak jauh. Oleh karena itu saya mohon agar lewat pejabat yg berwenang di kelurahan/kecamatan Ngampilan agar bisa berkoordinasi untuk melarang warga membuang sampah dipinggir jalan. Misalkan dengan cara tiap RT/RW diharuskan menyediakan pebtugas sampah yg mengambil sampah dari tiap rumah dan membuang ke depo sampah terdekat. Terima kasih. Mohon perhatiannya.