Tarif travel jogja pekalongan kenaikan tuslah lebaran lebih dari 30%. Tarif normal 100.000 menjadi 150.000. Dan sudah H+7 tarif belum turun. Semua travel jurusan jogja pekalongan dan sebaliknya. Mohon untuk di tertibkan.

Setiap sore, khususnya malam hari marak dijumpai pengamen di pedestrian sepanjang jalan malioboro. Saya sendiri cukup merasa risih dan terganggu karena bila sedang duduk di pedestrian sering dihampiri pengamen. Bahkan, bisa setiap 5 menit sekali pengamen menghampiri saya. Seringkali pula pengamen tersebut bila tidak diberi uang sering memaksa pengunjung dan mengintimidasi dengan mecicil ora gelem lungo. Apalagi, periode libur lebaran begini, jumlah mereka makin banyak saja.nnMohon satpol pp dapat menertibkan dengan menjaring para pengamen tersebut. Terima kasih

Bagaimana ini pak tindak lanjut pkl bakmi yg tambah meresahkan? Sampai menutup akses jalan masuk kerumah karena tikar dan parkir pas di akses jalan masuk, warga sekitar tidak berani menegur karena penjual makin lama makin anarkis. Tempat yg dipakai berjualan adalah akses umum bukan akses berjualan, penjual tidak ada sewa tempat. Mohon kiranya dapat disidak jam 8 keatas, selain hari jum'at agar lebih jelasnya. Dan Mohon diberikan plakat area tersebut steril dari pkl, karena ini sangat merugikan.

Terhitung dari tanggal 5 Juni 2019 yang bertepatan dengan hari raya lebaran pertama, PDAM kota jogja, khususnya di daerah klitren tempat saya tidak mengalir sama sekali, namun saya tidak bisa berbuat banyak berhubung hari libur. Selanjutnya tanggal 7 Juni 2019 saya hubungi PDAM kota Jogja untuk melakukan pengaduan pelanggan dan di respon katanya "akan ditindak lanjutin" namun sampai hari berikutnya tepatnya tanggal 8 Juni 2019 saya telpon kembali untuk menanyakan kelanjutan atas pengaduan saya sebelumnya, setelah di cek laporan saya yg sebelumnya ternyata blm masuk. Tanggal 9 juni 2019 berhubung hari minggu saya tidak bisa menguhubungi dan memastikan tindak lanjut dari laporan saya, jadi saya hubungin kembali hari senin tanggal 10 Juni 2019. Saat saya menghubungi layanan pelanggan untuk mengetahui lanjutan laporan saya yang sebelumnya. Hasilnya tetap nihil dan setelah di cek, di list mereka, ternyata pengaduan saya yg tanggal 9 Juni 2019 belum masuk di list mereka, saya bingung tanggal 8 & 9 Juni itu ngobrolnya sama siapa?? Kok bisa pengaduan saya tidak dimasukkan ? Padahal itu telp kantor yang resmi. Akhirnya, tanggal 10 Juni 2019, pegawai yang saya telpon memasukkan pengaduan saya ke list, yang nggak tau kapan akan dikerjaan karena masuk ke daftar antrian. Oke sampai disini saya masih memaklumi. Lanjut di tanggal 11 Juni 2019 saya masih menunggu tindak lanjut dari pengaduan saya, karena merasa kurang yakin melalui telpon akhirnya saya mendatangi kantor langsung dan bertemu dengan satpam yg jaga, karena kondisi kantor saat itu sudah tutup. Saya sempat menyampaikan keluh kesah saya ke bapak satpamnya dan bapaknya juga menuliskan laporan saya, yg berisikan nama dan no pelanggan serta no telp saya. Namun dihari berikutnya, tetap saja tidak ada tindak lanjut, karena merasa pengaduan saya diabaikan, dihari yang sama yaitu tanggal 12 Juni 2019 saya mendatangi kantor dan kondisinya masih buka, jadi saya bisa langsung menemui bagian pengaduan, disana pun mereka memberikan jawaban tidak pasti, laporan saya sudah masuk tanggal 10 Juni 2019 namun kata petugasnya saya harus telp di hari yg sama jam 8 pagi dengan alasan petugas bagian pengairan sedang berada dikantor. Disi lain mereka mengatakan saya harus antri dulu, yang saya bingung, untuk apa pengaduan saya yg sudah masuk daftar mereka pada tanggal 10 juni 2019 itu kalau saya masih harus telpon pagi-pagi. Yang bisa membuat antrian saya justru jauh dibelakang. Bukankah antrian biasanya dari yang pertama atau teratas. Bagian pengaduan juga beralasan bahwa dengan kita telpon pagi- maka akan disambungkan langsung dengan bagian pengairan. Saya mohon tindak lanjut dari pihak terkait. Terimakasih.

Pak, saya hendak melaporkan kondisi lahan parkir di obyek wisata taman pinus sari dan hutan pinus mangunan yang memprihatinkan dengan kondisi jalannya yang rusak parah, masih berupa tanah belum diaspal yang kalau hujan deras rawan tergenang, lokasi parkir juga cukup jauh dan berada di bawah dari lokasi obyek wisata taman pinus sari sehingga wisatawan, khususnya lansia terpaksa harus berjalan jauh dan nanjak dari lahan parkir. Selain itu, area parkir masih terbatas dan sering tidak cukup menampung kendaraan, khususnya roda 4. Hal ini tidak sesuai dengan biaya parkir sebesar 5000. Saya tidak tahu biaya retribusi parkir tersebut dikelola oleh pihak dishub atau tidak dan mengalir ke kas daerah atau tidak.nnMohon pihak dinas pariwisata dapat berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk segera mengevaluasi, memperbaiki dan membenahi pengelolaan lahan-lahan parkir yang ada di obyek wisata taman pinus sari dan hutan pinus mangunan untuk menambah kenyamanan berwisata pengunjung. Mohon ditindaklanjuti, terima kasih

Saya mengeluhkan makin maraknya keberadaan pmks, yakni pak ogah yang beroperasi di sepanjang putaran-putaran balik jalanan di Yogjakarta. Keberadaan mereka meresahkan pengguna jalan karena sering memaksa minta uang dan bikin macet. Juga sebagian besar pak ogah tersebut merupakan pendatang dan bukan orang asli Yogyakarta.nnMohon pihak terkait, khususnya satpol pp dapat menindak tegas keberadaan pungli jalanan ini dengan segera melakukan razia penangkapan pak ogah di putaran-putaran balik dan angkut ke panti sosial biar jera. Terima kasih